Featured Video

Emang Dasar Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Emang Dasar Slideshow ★ to Jakarta. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"

Sabtu, 02 Juli 2011

Kisah Motivasi untuk Semua Pencinta Perubahan

Alkisah, seorang pedagang Mie Ayam menerima lamaran seorang pekerja untuk menjadi pelayan di lapaknya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon pelayan yg melayani pembelipun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah motivasi kepada karyawan barunya,Jika kamu mendapatkan penghasilan mencapai 200rb/hri maka disamping gaji kamu akan sy kasih komisi atas prestasi kamu sebesar 20%. Tentunya si pelayan itupun bertambah senang.

Hari pertama bekerja, dia berhasil mencapai target yaitu omset 500rb/harinya. Sore hari, mendengar hasil kerja si pelayan, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu dalam melayani pelanggan,disamping kamu ramah,kamu juga jujur. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”.

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, hari ke2 dan ke3 pun sungguh menyenangkan baginya,namun hari berikutnya si pelayan bekerja lebih keras lagi agar hasilnya lebih memuaskan, tetapi omset penjualannya kini menurun menjadi 425rb/hri. Hari ke4, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pembeli yg berdatangan. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuanku dalam menarik pelanggan, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir pelayan dengan merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu membersihkan tempat yg menjadi pembeli bersinggah dan menikmati hidangan mie kita?
“membersihkan? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari melayani pembeli dari pagi hingga sore bahkan sampai malam hari”. Kata si pelayan.

“Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kondisi lingkungan yang bersih,nyaman,tidak penuh debu, maka kamu bisa mendapatkan omset dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan kemampuanmu yang sama, menggunakan sikap ramah dan santun terhadap pembeli yang sama tetapi tidak memperhatikan kebersihan, perlu kamu perhatikan juga bahwa pelanggan itu sangat suka dengan kebersihan,sesibuk apapun kamu dengan pekerjaanmu sempatkanlah melihat kondisi lingkungan disekitar kita,apakah sudah bersih,rapih dan nyaman?pasti hasilnya akan menurun jika tidak ada perhatian didalamnya.

Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk membersihkan lingkungan sekitar kamu, agar setiap hari bekerja dengan kemampuan yang sama dan hasil yang maksimal. 

Sekarang mulailah membershkan tempat dagangan kita dan segera kembali bekerja!” perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si pelayan berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai membersihkan.


KESIMPULAN :
Istirahat bukanlah berarti berhenti ,
Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi 

Sama seperti si pelayan Mie Ayam, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !


by : Teman facebook-ku Asep Zakaria 




rekomendasi kisah motivasi yang lain
* Termasuk kategori manakah dirimu???
* nice words...i like it

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More