Optimis yg terarah
Mencoba melawan nyata, Hati terikat otak terborgol
Berusaha sekuat tenaga, Namun sulit makin menghimpit
Meski raga dipasung, Namun cipta dan karsa takkan bisa
Dengan sekuat Tenaga aku yakin dan Pasti Bisa
Selama Nafas masih tersimpan dan Raga masih menyimpan dahaga
Tak ada yang tak mungkin, Jika Tawakal dan Ikhtiar aku jadikan perisai jiwaku
Menerima apa adanya
Bukan berarti aku tak bermimpi
Berusaha sekuat tenaga
Karena yakin aku masih punya cipta
Mengejar syukur bukan hanya dengan duduk
Namun Jika berlari aku sanggup itu lebih baik bagiku
Pemaaf
Bisa sedih bisa ketawa
Lain wajah lain pula hati
Tampilkan keindahan meski dalam kesedihan
Hanya demi satu niat "Bahagia" buat penyebut namaku
Cermat itu perlu
berjalan diatas bekas hujan
Dibasuh berulangkali,lalu diseka, tampaklah kulit
Jika tak teliti....bulir tanah akan tersisa menempel
Satu hal yang pasti jika cermat kita takkan merugi
by Arif FirmansyahDirekomendasikan
pemimpin
tetaplah menjadi pribadi yang baik
Posted in: puisi
0 komentar:
Posting Komentar